Assalamualaikum, mau share sedikit buat para wanita supaya menjadi muslimah yang baik.
Nih, kalo kalian dikasih permen trus disuruh pilih yang masih ada bungkusnya atau yang udah kebuka, kalian mau pilih yang mana? pasti yang masih ada bungkusnya kan? Nah, 2 permen tersebut menggambarkan kalian.
"Jika diumpamakan 2 buah permen, satu tidak dibungkus dan satunya tebungkus, kemudian dilemparkan ke atas debu, maka yang terbungkuslah yang terjaga kesuciannya."
Wanita muslimah ibarat perhiasan atau barang mahal. Barang mahal memiliki ciri-ciri :
1. Dijual di toko berkelas.
2. Disimpan di etalasi yang hanya bisa dipandang dibalik kaca.
3. Disegel, tidak bisa dibuka dan disentuh isinya.
4. Tidak bisa dicoba dulu.
5. Harganya mahal dengan jaminan memuaskan
6. Bergaransi
"Toko berkelas" maksudnya adalah keluarga muslim yang bermartabat yang taat pada agama.
"Disegel", tidak bisa dibuka dan disentuh-sentuh adalah prinsip dibalik busana muslimahnya.
"Tidak bisa dicoba dulu" adalah prinsip menjaga kehormatan dengan tidak bisa bermesraan dan menggaulinya tanpa menikahinya dulu.
"Harganya mahal" yaitu, pembelinya harus laki-laki yang juga mahal (akhlaknya terjaga dan kepribadiannya terpuji).
Laki-laki murahan tidak akan sanggup membeli perempuan mahal karena tidak akan berani, segan, malu mendapatkannya dan merasa dirinya tidak seimbang.
"Bergaransi" adalah original, dijamin masih gadis dan belum disentuh laki-laki lain.
Kebalikan dari barang mahal adalah barang murah. Ciri-cirinya:
1. Banyak tersedia di toko murah, di emperan atau di pasar.
2. Tidak disegel.
3. Diobral
4. Boleh dicoba, bebas disentuh, dipegang-pegang, dicoba berulang kali oleh banyak orang.
5. Setelah dicoba, boleh tidak jadi dibeli.
6. Tidak ada garansi.
"Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah maka syaithan akan menghiasinya." (HR. Tirmidzi)
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak mudah diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzaab (33) : 59)