Followers

Tuesday, 24 March 2015

Belajar Bahasa Jepang

Setiap negara tentunya memiliki bahasa sendiri. Kali ini kita akan belajar bahasa Jepang. Modal utama belajar bahasa Jepang yaitu fokuskan terlebih dahulu mind set Anda bahwa belajar bahasa Jepang sebenarnya mudah. Jika Anda ingin belajar bahasa Jepang secara otodidak, tahap awal yaitu mempelajari huruf hiragana-katakana. Hiragama adalah huruf asli yang digunakan untuk menulis bahasa Jepang (selain kanji). Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata serapan dari bahasa asing.

1. Huruf Hiragana




Apakah Anda sudah hafal dan paham dengan huruf-hurufnya Jepang diatas? Apabila sudah, coba lakukan latihan menulis kata, frase, dan kalimat. Dengan mengulangnya, maka proses belajar bahasa jepang Anda yang secara otodidak semakin matang.


Anda bisa melihat video pelajaran (perkenalan) menggunakan bahasa Jepang melalui link ini...
http://www.youtube.com/watch?v=N6L9ZnPBfKY&spfreload=10

METHODS OF COOKING


Teknik memasak dibedakan menjadi 2 yaitu :

Teknik memasak basah
Metode memasak ini dikelompokkan dalam beberapa teknik yang menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Cairan yang digunakan juga bervariasi seperti susu, air, kaldu atau anggur. Dalam teknik ini suhu air tidak pernah lebih dari suhu didih. Yang termasuk teknik ini adalah merebus, poacing, braising, stewing, simmering, steaming dll.

Teknik memasak kering
Dalam teknik ini sama sekali tidak menggunakan air dalam proses pematangannya. Karena tidak adanya air maka panasnya biasa lebih tinggi dibanding teknik basah. Yang termasuk jenis ini adalah Deef frying, shallow frying, baking, grilling, sauté, roasting. Perbedaan alat yang dipakai untuk memasak antara keduanya sangat berbeda, begitu pula dengan temperaturnya. Untuk membedakan antara keduannya bisa dilihat antara chip potato dalam minyak bersuhu 180 derajat celcius dengan kentang rebus yang direbus dalam suhu 100 derajat celcius.




Teknik memasak basah yaitu :

a. Merebus (boiling)
 
Merebus adalah memasak bahan makanan dalam cairan hingga titik didih (100 derajat C). Cairan yang digunakan berupa air, kaldu, susu, dll. Caranya bahan makanan dapat dimasukkan dalam cairan yang masih dalam keadaan dingin atau dalam air yang telah panas. Seperti telur, dalam merebus telur, dimasukkan dalam air yang dingin baru direbus.

b. Poaching

Cara memasak bahan makanan dalam bahan cair dengan api kecil yang jumlahnya tidak terlalu banyak atau hanya sebatas menutupi bahan makanan yang direbus. Bahan makanan yang di poach ini adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti telur, ikan dan buah – buahan. Dalam merebus sistem poaching ini air direbus dibawah titik didih ( 92-96 derajat C) dan direbus secara perlahan dengan api yang kecil. Panci yang digunakan untuk poaching adalah panci yang kecil karena bila menggunakan panci yang besar akan membutuhkan air yang banyak sehingga akan memakan waktu yang lama. Yang harus diperhatikan adalah jangan sampai cairan yang digunakan mendidih. Cairan yang digunakan tergantung dari jenis masakan yang akan dibuat. Cairan bisa berupa kaldu, air yang diberi asam cuka, susu dan lain – lain.







c. Simmering

Teknik simmering ini adalah teknik memask bahan makanan dengan sauce atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan dibawah titik didih dan direbus lama, dimana dipermukaannya muncul gelembung – gelembung kecil. Sistem ini biasanya digunakan untuk membuat kaldu yang mengeluarkan ekstra dari daging yang direbus.

d. Menyetup (stewing)

Menyetup adalah memasak secara perlahan dengan bahan makanan yang telah dipotong – potong menjadi potongan yang lebih kecil seperti daging, ayam dengan menggunakan air yang tidak terlalu banyak atau hampir sama dengan jumlah bahan, waktu yang diperlukan juga lama. Maksud dari menyetup ini adalah dengan potongan daging yang kecil dimasak dengan api kecil dalam waktu yang lama agar aroma dari daging keluar dengan sempurna.Tidak seperti teknik Braising, daging atau ayam yang digunakan biasanya tidak direndam dahulu dalam bumbu sebelum dimasak tetapi dipotong kecil dan dibakar terlebih dahulu baru disetup. Contoh makanan yang menggunakan metode ini antara lain : Frincasse, opor ayam, gulai kambing dll.

 e. Braising


Hampir sama dengan menyetup namun bahan makanan yang digunakan lebih besar dari teknik menyetup, beberapa daging yang digunakan biasanya direndam terlebih dahulu. Biasanya jenis bahan makanan yang diolah dengan teknik ini adalah daging dan sayuran. Efek dari braising ini sama dengan menyetup yaitu untuk menghasilkan daging yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannyapun menjadi enak. Daging yang telah dipotong terlebih dahulu direndam.. cairan perendam yang digunakan biasanya tergantung dari makanan yang akan dibuat contohnya red wine untuk daging sapi dan unggas. White wine untuk daging sapi muda. Daging dimarinade selama 12-24 jam, daging merah direndam lebih lama dibanding daging putih. Daging yang akan dimasak masih berbentuk gumpalan besar untuk disajikan satu porsi. Setelah daging direndam,lalau dikeringkan dan dipanggang dalam oven selama 30 menit untuk memberikan efek warna yang terbakar. Lalu braising dengan bumbu,sisa bahan perendam dan kaldu coklat atau demi-glace hingga setinggi setengah bagian daging dan masak dengan api kecil hingga air agak mengering. Untuk membraising sayuran,sayuran dibraising bersama dengan bumbu. Sayuran terlebih dahulu dibersihkan,dan diblanch,dan dikeringkan. Sayuran dibentuk atau dapat pula diisi dan disusun dalam panci perebus dan siram dengan kaldu hingga setengah bagian.
f. Mengukus (steaming)
 

Mengukus adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Meskipun bahan makanan tidak berhubungan atau kontak langsung dengan air mendidih namun masih tetap termasuk dalam teknik memasak basah. Dalam metodo ini perubahan warna, tekstur dan aroma yang terjadi lebih banyak dibanding dengan teknik merebus dan menyetup. Efek dari sistem ini sama dengan sistem basah lainnya yaitu menjadiakn makanan lebih lunak dan lembut. Karena bahan makanan tidak bersentuhan langsung dengan air maka kehilangan nilai gizinyapun lebih sedikit. Banyak jenis makanan yang diolah dengan cara ini seperti pudding, bolu, sayuran, ikan atau ayam.


Teknik memasak kering yaitu :


a. Baking ( Memanggang ) adalah cara memasak bahan makanan dengan menggunakan oven tanpa menggunakan minyak atau air. Efek dari pemasakan dengan teknik ini adalah sama dengan teknik kering lainnya tetapi tidak ada penambahan minyak dalam makanan sehingga permukaannya menjadi crispy dan warna yang lebih terkendali. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan roti, selain itu pula digunakan untuk memasak daging, ikan dan lain – lainnya. Beberapa jenis pastry memerlukan pematangan terlebih dahulu sebelum dibakar seperti adonan sus.

Baking memiliki beberapa metode, diantaranya :
1.Memanggang kering : Ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air, uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan.

2.Memanggang dalam oven menambah kelembaban : Ketika memanggang bahan makanan, masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap air yang masuk ke dalam oven, menyebabkan kandungan air dalam bahan makanan bertambah dan akan menambak kualitas makanan.

3.Memanggang dalam oven dengan menggunakan 2 wadah ( aubain marie , dimana wadah pertama yang berisi bahan makanan, dan wadak kedua diberi air, wadah pertama dimasukkan ke dalam wadah kedua, sehingga panas yang sampai ke bahan makanan lebih lambat dengan demikian tidak akan mengakibatkan panas yang berlebih dan dapat mengurangi kemungkinan makanan terlalu matang.


 b. Grilling  

Grilling adalah proses memasak bahan makanan dengan menggunakan panas api yang tinggi dan langsung. Sumber panas/api biasanya berada di bawah bahan makanan yang sedang dimasak/panggang, bila sumber panas/api berasal di atas bahan makanan yang sedang dimasak proses tersebut disebut “gratinating”. Istilah grilling banyak dikenal di Eropa, sedangkan di Amerika istilah ini lebih dikenal dengan istilah “broilling”. Alat yang digunakan memasak disebut grill dan dilengkapi dengan jeruji kawat. Jeruji ini berfungsi sebagai penahan bahan makanan yang sedang dimasak/dipanggang, selain itu fungsi lainnya juga untuk membuat bagian yang matang dan gosong berbentuk jeruji pula. Kegosongan inilah yang menjadi ciri khas dan yang menunjukkan bahwa makanan tersebut adalah di grilled. Bila jeruji kawat diganti dengan lempengan besi yang rata maka alat tersebut disebut grindle.
c. Roasting

Roasting  adalah teknik memasak dalam oven atau pemanggang dengan menggunakan lemak atau minyak. Bahan makanan yang biasa di roasting adalah daging, unggas dan beberapa jenis sayuran. Apapun jenis oven yang digunakan. Prinsip dari roasting ini adalah membuat makanan menjadi kering dan matang. Namun Karen panasnya oven, banyak lemak yangada bahan makanan menjadi hilang sehingga diperlukan tambahan lemak dalam proses pemasakannya. Bahan makanan di panggang dalam oven bersuhu 227 – 235derajat celcius untuk menghasilakan makanan yang matang dipermukaannya dan keluar aroma serta warnanya. Setelah dipanggang selama 20 menit, turunkan suhu oven agar bagian dalam bahan makanan lebih matang. Namun bila tidak diturunkan makanan akan matang dibagian luarnya dan mentah dibagian dalam. Berapa lamanya memanggang tergantung dari besar kecilnya bahan makanan.


 d. Menumis (saute)
Menumis (sauté) adalah memasak bahan makanan dengan potongan – potongan kecil dari daging sapi, unggas, atau sayuran dalam minyak atau mentega bening dalam wajan datar.Yang jadi pertanyaan adalah apakah yang menjadi perbedaan antara saute dengan shallow frying. Perbedaan yang jelas adalah dalam sauté bahan makanan dibalik berkali – kali, sedangkan dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik. Selain itu sauté digunakan untuk memasak bahan makanan yang mudah lunak dan masih muda untuk sayuran. Biasanya dalam memasak bahan makanan dengan metode ini ditambahkan saus seperti cream, demi glace, atau veloute. Dan makanan yang ditambahkan saus dan saus yang ditambahkan, dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan.

Hal – hal yang harus diperhatikan dalam melakukan teknik sauté :
1.Hanya menggunakan bahan – bahan makanan yang baik kualitasnya.
2. Selalu memanaskan bahan makanan terlebih dahulu dengan menggunakan minyak yang panas    pada awal memasak.
4. Alat masak tembaga dapat digunakan untuk semua bahan makanan kecuali kentang.
5. Kentang untuk saute jangan terlalu matang, karena kentang akan lunak  dengan sendirinya saat dimasak menjadi coklat.
6.Jangan menumis daging dan sayuran bersamaan, karena sayuran akan mengeluarkanair saat dimasak dan akan menghalangi daging yang akan
diberi efek goreng.


GREENTEA CAKE

(Recipe for one 20 x 12 cm cake)

Cake 

10 g castor sugar  
60 g egg yolks 
30 g corn oil
5 g green tea powder
add 20 g boiling water; mix till smooth; add 30 g room temperature water; mix thoroughly; set aside to cool down
40 g cake flour 

105 g egg whites

1/16 tsp cream of tartar
45 g castor sugar

Whipped cream 

200 g dairy cream, ≈35% fat, thoroughly chilled
1 tsp green tea powder

To make cake, trim 5 mm thick corrugated cardboard to fit sides of 23 x 15 cm cake pan. Wrap each piece of cardboard in aluminium foil, shining side facing out. Line bottom of 20 x 12 x 7.5 cm cake pan with 2 layers of parchment paper.


Preheat oven to 160°C. Measure ingredients for cake and prepare green tea as detailed above.



Whisk 10 g castor sugar with egg yolks till dissolved. Add corn oil. Whisk till just combined. Add green tea. Whisk will just thoroughly mixed. Sift cake flour into mixture. Whisk till just thoroughly mixed but small lumps are still visible. 

Separately whisk egg whites till frothy. Add cream of tartar. Whisk till thick foam forms. Gradually add 45 g castor sugar whilst still whisking. Continue to whisk till firm peak stage.

Thoroughly whisk yolk mixture, which should be smooth now. Add half of egg whites. Mix with whisk till almost even. Add remaining egg whites. Mix with whisk till almost even. Scrape down and fold with spatula till just evenly mixed, banging mixing bowl against worktop 2-3 times.Pour batter into 20 x 12 x 7.5 cm cake pan, slowly and from about 30 cm high. Jiggle pan till batter is level.

Place cake pan holding batter in 23 x 15 cm cake pan. Tuck cardboard between 2 pans. Bake till middle of cake doesn't make squishing sound when pressed gently, about 55 minutes. Remove pans from oven.Remove cardboard and outer pan. Drop pan holding cake from about 30 cm high, 2-3 times. Invert pan onto wire rack. Leave till just cool. As soon as cake is cool, slide knife along sides of pan. Unmould cake. Discard both layers of parchment paper. 

To make whipped cream, whisk cream till just thick enough to hold its shape. Add green tea powder. Whisk till evenly mixed and cream is dead stiff. 


To assemble, cut cake horizontally withserrated knife or cake slicer into 2 equal halves. Set aside bottom half of cake. Invert top half so that cut side faces up. Spread with half of whipped cream. Top with remaining half of cake, cut side down. Spread with remaining whipped cream. Smooth top. Trim about 1 cm from 4 edges. Transfer cake to serving plate. Refrigerate till ready to serve. Enjoy trimmings whilst waiting.

Wednesday, 4 March 2015

5 Manfaat Internet

1. Sumber Berita dan Informasi
Dulu kita mencari dan mengetahui berita dari koran, membaca buku atau menonton tv, kini hanya dengan perangkat komputer dan koneksi internet. Apapun yang ingin kita ketahui, diseluruh dunia dapat kita temukan dengan cepat.

2. Memudahkan Pekerjaan Kantor
Di zaman sekarang hampir semua pekerjaan kantor bergantung pada koneksi internet. Dari hal besar hingga hal kecil seperti mengirim email. Semua hal itu membutuhkan sambungan internet agar hubungan dengan client bisnis berjalan lancar.

3. Membantu Dunia Pendidikan
Internet sangat membantu dunia pendidikan. Banyak sekali ilmu pengetahuan yang dapat diakses dengan mudah melalui internet. Para murid dapat mengerjakan tugasnya di rumah dan mengirimkannya melalui email kepada guru mereka. Masyarakat mulai beralih ke internet sebagai media jendela mereka, menggantikan buku.

4. Memperlancar Komunikasi
Saaat ini banyak aplikasi internet yang dapat menghubungkan kita dengan siapapun yang ada di belahan dunia. Tanpa dibatasi oleh negara ataupun yang lainnya. Seperti facebook, twitter, yahoo, dan aplikasi lain sejenisnya.

5. Membuat Lapangan Kerja Baru
Tidak hanya digunakan sebagai sarana bekerja di kantor, kini banyak pekerjaan yang hanya bermodalkan koneksi internet. Sepeti jual beli online, saat ini menjadi salah satu komoditi yang paling dicari dan dinikmati karena kemudahan bertransaksi. Bisnis jual beli online mengandalkan sistem yang terorganisir, kepercayaan antara pembeli dan penjual serta layanan pengiriman paket.

Tuesday, 3 March 2015

1989

1989 adalah album kelima dari penyanyi-penulis lagu asal Amerika, yaitu Taylor Swift. Album ini dirilis pada tanggal 27 Oktober 2014, melalui Big Machine Records. Swift mulai mempersiapkan album di tahun yang sama dengan Red (2012) dirilis. Judul album ini terinspirasi oleh adegan pop-musik tahun kelahiran Swift, dan konten musik yang merupakan keberangkatan gaya dari pop negara album sebelumnya.

1989 adalah album pop, yang digambarkan oleh seniman seperti dia "pertama kali didokumentasikan album pop resmi." Berbeda dengan karya Swift sebelumnya, produksi tahun 1989 terdiri dari pemrograman gendang, synthesizer, bass berdenyut, backing vokal diproses, dan gitar. Selanjutnya, sedangkan isi lirik berkaitan dengan topik akrab cinta dan hubungan, menulis Swift kurang "boycentric," dan sering menggunakan kiasan yang menunjukkan kecanggihan yang lebih besar. 1989 menerima ulasan umumnya menguntungkan dari kritikus musik kontemporer, yang merasa bahwa produksi eksperimen baik dieksekusi, dan itu peringkat sebagai salah satu album terbaik 2014 oleh berbagai publikasi, termasuk Time, Rolling Stone, dan Pitchfork.

Album ini sukses secara komersil, memulai debutnya di peringkat satu di US Billboard 200 dan menjual 1.287.000 kopi di Amerika Serikat pada minggu pertama rilis. Total AS angka penjualan dari minggu debut 1989 adalah yang tertinggi sejak tahun 2002, dan membuat Swift artis pertama yang menjual satu juta atau lebih salinan album dalam waktu seminggu untuk tiga album. 1989 akhirnya menjadi album terlaris [1] 2014 di pasar AS, dan pada minggu awal 18 Januari 2015, yang 4000000 AS penjualan album ini terdaftar. Album ini menghasilkan empat single termasuk nomor satu single "Shake It Off" dan "Blank Space
".